Pabrikan mobil asal Jerman Porsche meluncurkan versi terbaru dari mobil balap one make race 911 Cup berbasis mobil sport 911 generasi 992.2. Dibanding versi sebelumnya 911 Cup ini memiliki tenaga yang lebih besar namun dengan handling yang lebih mudah dan tetap menjaga biaya operasional wajar.
“Seperti para pendahulunya yang sukses, 911 Cup terbaru mendorong batas kemampuan. Mobil ini memadukan komponen seri dari mobil sport GT kami dengan teknologi balap murni untuk menciptakan konsep keseluruhan yang selaras dan berfokus pada performa,” tegas Thomas Laudenbach, Vice President Porsche Motorsport.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, 911 Cup terbaru ini mencerminkan desain 911 GT3 generasi 992.2. Bibir spoiler depan kini terdiri dari tiga bagian terpisah, sehingga hanya bagian yang rusak yang dapat diganti setelah terjadi benturan, yang juga membantu menekan biaya pengemasan dan pengiriman suku cadang.
Kemudian lampu DRL dihilangkan karena jika terjadi benturan, komponen ini tidak lagi dapat merusak radiator di belakangnya serta tidak memerlukan penggantian. Fender kini dilengkapi louvre vent terintegrasi, yang membantu aliran udara melalui ruang roda dan meningkatkan gaya tekan aerodinamis Selanjutnya underbody dioptimalkan secara aerodinamis.
Bagian belakang 911 Cup juga dibuat lebih agresif dengan rear wing model swan-neck yang kini memiliki sambungan yang diperbarui ke penyangga sayap sehingga memudahkan penyesuaian posisi dan penanganan. Kap mesin juga telah direvisi total, hampir semua komponen bodi termasuk pintu terbuat dari carbon fibre fleece daur ulang yang dipadukan dengan resin epoksi berbahan dasar bio yang membuat harga spare part lebih stabil.
Masuk kedalam, setir multifungsi telah didesain ulang dengan kualitas lebih tinggi ini memadukan desain lebih menarik dengan keunggulan praktis. Perubahannya seperti rotary control di bagian tengah digunakan untuk mengatur ABS dan kontrol traksi. Tombol kontrol dengan pencahayaan warna baru juga membuat label masing-masing fungsi lebih mudah terbaca.
Panel kontrol tengah di samping kursi tetap mudah dijangkau dan dioperasikan pengemudi, bahkan saat balapan. Panel ini kini memiliki delapan tombol fisik, berkurang dari sepuluh.Tambahan bantalan busa pada sisi dalam palang pintu menawarkan perlindungan ekstra untuk lengan, kaki, dan kaki pengemudi.
Fitur TPMS (Tyre Pressure Monitoring System) kini menampilkan suhu udara ban pada layar dashboard tengah. Antena GPS yang jauh lebih kuat menggantikan sistem inframerah sebelumnya, mengambil alih fungsi pencatatan waktu putaran dan pelacakan posisi. Fitur-fitur andalan dari 911 GT3 R, juga telah diintegrasikan,
Seperti pengukuran waktu putaran untuk lintasan pit lane serta fungsi “pre-kill” yang secara otomatis mematikan mesin ketika mobil berhenti total saat pit stop. Selain itu, sistem pemantauan elektronik baru untuk unit pelepas alat pemadam kebakaran kini memeriksa tingkat daya baterai 9-volt mandiri yang digunakan.
Mesin 911 Cup menggunakan unit Flat-4 naturally aspirated berbasis mesin pada 911 GT3. Tetapi mesin ini kini memiliki tenaga lebih besar yaitu 520 PS atau naik 10 PS. Dibandingkan versi jalan raya, mesin ini memiliki throttle valve individual yang dioptimalkan alirannya serta camshaft dengan durasi pembukaan katup lebih lama. Mesin ini sendiri didesain untuk overhaul setelah masa pakai 100 jam.
Tenaga mesin disalurkan melalui transmisi dogbox 6 percepatan dengan kopling balap empat cakram berbahan metal sinter yang lebih kuat menuju roda belakang. Peningkatan ini memungkinkan putaran mesin saat start diam (standing start), yang sebelumnya dibatasi pada 6.500 rpm, dapat dinaikkan. Kemudian terdapat fitur otomatis restart mesin yang aktif begitu pengemudi menekan pedal kopling setelah mesin mati secara tidak sengaja.
Pengereman mobil telah ditingkatkan dengan cakram berdiameter 380 mm dan ketebalan meningkat dari 32 menjadi 35 millimeter. Perubahan ini memungkinkan saluran pendingin yang lebih besar untuk ventilasi independen, sehingga pembuangan panas lebih optimal. Hasilnya adalah deselerasi lebih efisien berkat kampas rem yang lebih lebar, daya tahan lebih baik pada balapan jarak jauh, dan masa pakai komponen yang jauh lebih lama.
Setiap 911 Cup dilengkapi sistem ABS balap Bosch M5 yang ditingkatkan kemampuan pemrosesan datanya. Sistem dapat memberi peringatan kepada pengemudi jika terjadi kebocoran pada sirkuit rem. Selain itu, kapasitas reservoir cairan rem diperbesar sehingga lebih cocok untuk balapan jarak jauh .Kemudian terdapat sudut setir yang lebih besar sehingga memungkinkan pembalap mengoreksi oversteer pada 911 dengan lebih efektif.
Dalam pengembangan 911 Cup, Porsche Motorsport kembali bekerja sama dengan Michelin untuk menciptakan generasi terbaru ban khusus kejuaraan OMR. Ban ini dites di berbagai sirkuit seperti sirkuit Monza di Italia, Lausitzring di Brandenburg, dan test track Porsche di Weissach. Pengembangan ini dilakukan 3 bekas pembalap Porsche Junior, Bastian Buus, Laurin Heinrich, dan Klaus Bachler, yang ditemani pembalap berpengalaman Marco Seefried.
“Mengemudikan 911 Cup selalu dianggap sebagai tantangan. Dan kami ingin tetap mempertahankan hal itu karena mobil ini juga menjadi platform pelatihan bagi Porsche Juniors kami. Keberhasilan konsep ini terlihat dari banyaknya kemenangan balapan dan kejuaraan yang telah diraih.” tutup Thomas.
