Tuesday, September 9, 2025
HomeNewsDaimler Commercial Vehicles Indonesia Ekspor Sasis Bus Pertama Untuk Ekspor Dari Pabrik...

Daimler Commercial Vehicles Indonesia Ekspor Sasis Bus Pertama Untuk Ekspor Dari Pabrik Baru di Cikarang

Setelah beroperasi pada tanggal 10 Juni 2025, pabrik Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) di Cikarang mengekspor unit perdana sasis bus Mercedes-Benz 1626L Euro 5 untuk pasar ekspor. Pelepasan ini menjadi komitmen DCVMI menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor kendaraan DCVMI. 

“Pelepasan unit ekspor pertama ini menjadi bukti nyata peran DCVMI dalam memperkuat rantai pasok lokal, mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, serta memperluas kapabilitas ekspor Indonesia.” ujar Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia. 

Berlokasi di atas lahan seluas 15 hektar, fasilitas Cikarang memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 5.000 unit sasis truk dan bus Mercedes-Benz. Pabrik ini dibangun dengan total investasi sebesar Rp 500 miliar, mengintegrasikan proses manufaktur mutakhir untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas produk, sekaligus mendukung pembangunan industri serta komunitas yang berkelanjutan. 

Peresmian pabrik Cikarang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia, dengan Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita yang menilai investasi Daimler Truck sebagai kontribusi strategis bagi industri otomotif nasional. Fasilitas ini mencerminkan komitmen DCVMI terhadap produksi ramping dan cerdas sesuai standar global Daimler Truck.

“Pelepasan unit perdana Mercedes-Benz 1626L Euro 5 untuk ekspor ini adalah pencapaian bersejarah bagi DCVMI dan DCVI, tak lama setelah peresmian pabrik baru kami di Cikarang.” sebut Satyakam Arya, Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV). Mercedes-Benz 1626L Euro 5 bus chassis dirancang khusus untuk mendukung strategi ekspor dengan fokus utama pada negara-negara ASEAN. 

Sebagai model pertama yang diekspor dari pabrik ini, kendaraan tersebut dilengkapi teknologi emisi Euro 5, suspensi udara, konfigurasi mesin belakang, serta sasis rangka ruang (space frame). Kombinasi ini menghadirkan performa unggul sekaligus kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang ketat. Dengan target sekitar 60% kandungan lokal untuk bus lengkap, 1626L Euro 5 memberikan kontribusi signifikan bagi upaya Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah domestik.

“Kami bangga dapat menghadirkan produk lokal berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif sebagai alternatif impor, memberikan nilai nyata bagi pelanggan di luar Indonesia. Pelepasan unit ekspor ini hanyalah awal dari upaya kami memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global Daimler dan jejak ASEAN. Selamat kepada seluruh tim yang telah mewujudkannya.” tutup Satyakam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version