Peluncuran Suzuki Fronx yang dilakukan bulan Juni lalu masih membawa dampak yang besar bagi Suzuki lantaran Fronx menyumbang 28% dari total penjualan ritel Suzuki dan menguasai segmen mobil penumpang dengan porsi 47% dengan total penjualan Suzuki naik menjadi 20%. Hal ini tercapai di tengah kondisi pasar otomotif yang sedang menurun.
“Pencapaian penjualan ritel Suzuki Juli lalu adalah bukti nyata dari strategi produk kami yang tepat sasaran dan keberanian dalam menghadirkan inovasi,” ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menariknya pembeli Fronx mayoritas membeli model hybrid dimana 89% dari unit yang terjual merupakan model ini, hasilnya Suzuki menjadi pemimpin pasar hybrid dengan porsi 69%.
Keberhasilan Suzuki Fronx juga terlihat di ajang GIIAS 2025 sebagai penyumbang penjualan terbesar Suzuki dengan porsi 38% dari total unit terjual. Prestasi tersebut juga diimbangi dengan Fronx yang mendapat penghargaan Favorite Passenger Car Crossover. Berkat dorongan kuat dari Suzuki Fronx, total penjualan ritel Suzuki naik 20% dari bulan sebelumnya, menembus batas di atas 5.500 unit.
Selain itu, pertumbuhan juga dirasakan pada berbagai lini produk. Kategori mobil penumpang melonjak 17%, sehingga sanggup membulatkan kontribusi sebesar 60% secara keseluruhan. Sementara kategori mobil komersial turut meroket 26% lewat Carry. Kombinasi tersebut semakin memperkuat posisi Suzuki, menempati peringkat 3 besar di pasar otomotif nasional pada periode Juli 2025.
“Ke depan, kami akan terus memperluas pendekatan kepada masyarakat, serta menyediakan benefit penjualan sesuai kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia. Langkah tersebut akan berjalan beriringan dengan semangat mempopulerkan kendaraan lebih ramah lingkungan, seperti lini hybrid Suzuki,” tutup Randy.
