Mitsubishi Lancer CK4 Mamba, mobil modifikasi yang tampil kalem tapi punya performa buas, berhasil mencuri perhatian di event Black Auto Battle Jakarta 2025. Gaya luar mirip Lancer Evolution IV, tapi dengan tenaga dan fitur yang siap diajak ngebut dan dipakai harian! Mau tahu sejarah dan detail modifikasinya? Simak sampai habis!
Asal Usul Lancer CK4 di Indonesia
Mitsubishi Lancer generasi ketujuh dengan kode bodi CK4 pertama kali meluncur tahun 1997, dan dikenal sebagai Lancer generasi keenam yang resmi dijual di Indonesia. Karena bentuknya mirip banget dengan Lancer Evolution IV, banyak orang di sini nyebutnya “Evo-Evoan” atau bahkan “Evo IV KW”.
Tapi jangan salah, walaupun tampilannya mirip, versi Evolution aslinya beda jauh. Evo IV sampai Evo VI pakai penggerak AWD dan mesin turbo, dan sayangnya nggak pernah dijual resmi di Indonesia. Maka nggak heran banyak yang modifikasi CK4 jadi versi Evo, termasuk si Mamba ini.
Mamba: Dari Mobil Balap Jadi Sleeper Harian
Mamba adalah Mitsubishi Lancer CK4 tahun 1997 milik Farras dari DOM Team. Awalnya, mobil ini udah dimodifikasi jadi Evo IV dan digunakan buat balap. Tapi menyambut tahun 2025, Mamba dirombak ulang jadi mobil harian yang tampil kalem tapi galak alias sleeper.
Eksteriornya diubah total jadi Lancer Evolution IV:
- Bumper depan belakang
- Kap mesin
- Headlamp
- Fender depan & belakang
- Side skirt
- Rear wing
- Taillight
Pelek pakai Volk Rays CE28 17 inci dibalut ban Yokohama Advan Neova AD09 — gaya dan grip dapet!
Interior: Full Conversion ala Evo
Bagian kabin juga dirombak total jadi khas Evo IV, mulai dari:
- Dashboard & speedometer
- Door trim
- Jok dan sunroof
- Tambahan part aftermarket juga makin sporty:
- Stir OMP
- Shifter WK Motorsport
- SQS flat shift knob
Mesin: 4G63T Bertenaga Turbo Buas
Mesin standarnya dicabut dan diganti dengan 4G63T turbo 2.000 cc dari Lancer Evolution. Tapi bukan mesin standar, ya! Mesin ini udah dibangun ulang oleh Engineplus Motorsport dengan spek gokil:
- Piston Wiseco forged
- Crankshaft Eagle
- ARP race bearing dan main stud
- Camshaft, cam gear, valve spring dari Tomei
- Timing belt HKS
Turbo? Udah diganti Garrett GTX 35 twin scroll, lengkap dengan blow off valve & TiAl wastegate, intercooler custom, dan piping aluminium. Sistem bahan bakar juga naik kelas:
- Fuel pump Walbro
- Fuel pressure regulator Turbosmart
- Injector FIC, throttle body Bosch drive by wire, dan fuel rail dari CNC Innovation.
Otak mobil? Pakai ECU Haltech E2500 plus header custom!
Transmisi & Kaki-kaki: Siap Ngegas dan Ngerem Tajam
Transmisi pakai 5-speed manual Evo IV RS dengan kopling Exedy twin plate carbon clutch. Penggeraknya AWD, lengkap dengan LSD Evo IV RS.
Suspensi? Pakai coilover Tein, dan sistem pengereman pakai Brembo big brake kit biar lebih pakem.
1 Tahun Dibangun, Langsung Juara!
Proyek Mamba butuh waktu 1 tahun buat dibangun ulang. Debut resminya di Black Auto Battle Jakarta 2025, dan langsung menang kategori Best Contest Saloon. Gokil!
Walaupun sekarang Mamba difokuskan sebagai mobil jalanan, DOM Team punya rencana buat balikin Mamba ke lintasan drag race lagi. Tapi dengan satu syarat: mobil ini harus tetap bisa dipakai pulang-pergi Jakarta–Surabaya tanpa drama!
Kalau kamu suka mobil sleeper, Evo look, atau penggemar modifikasi total, Mamba ini bisa jadi inspirasi modif kamu berikutnya. Kalem di luar, galak di dalam — bener-bener definisi serigala berbulu domba!